1. Bisnis Konvensional
Di bisnis ini akan
tercipta seorang pengusaa yang sangat mandiri dan akan mempunyai banyak
pengalaman bagi yang telah sukses. Menurut Robert T. Kiyosaki di dalam bisnis
Konfensional seorang pengusaha harus terampil dalam bidang usaha yang akan dia
jalankan. Sehingga sistem Perusahaan yang akan dia bangun harus dia buat sendiri.
Di deskripsikan menurut mr. Kiyosaki diperlukan Trial and Error (mencoba
dan gagal) berulang kali hingga menemukan suatu sistem yang tepat untuk
bisnisnya tersebut. Sehingga biaya yang dikeluarkan untuk membuat sistem
biasanya sangat besar dan ketrampilan yang tinggi jika ingin sistem yang dia
miliki benar-benar terbentuk. Selain itu pengusaha pun harus bisa memilih
tempat yang strategis untuk bisnisnya itu. Contoh perusahaan konfensional besar
di dunia adalah AHM.Dan menurut survey Robert T. Kiyosaki dalam 1 th
pertama hanya 1 dari 10 perusahaan konfensional yang akan tetap
berdiri dan hanya 1 dari 100 perusahaan konfensional yang akan
tetap bertahan 9 th kemudian.
2. Franchise
Di Bisnis ini seorang pengusaha tidak
perlu ahli dalam membuat sistem. Pengusaha hanya perlu membeli lisensi bisnis
dari sebuah perusahaan Franchise induknya. Sehingga pengusaha tidak perlu tajut
akan Trial and Error atau bingung mengenai manajemennya.dan dipastikan
85% perusahaan franchise sukses. Sebagai contoh yang paling sederhana adalah
Franchise KFC.
3. Bisnis Personal Franchise
Ini adalah bisnis
yang hampir sama dengan franchise hanya saja seperti saya bilang
di bisnis ini lebih fleksibel. Pengusaha tidak perlu ahli dalam hal berbisnis
dan tidak perlu takut akan resiko. Pengusaha hanya perlu membeli lisensi dari
perusahaan yang telah besar.Biasanya ada organisasi tertentu yang akan membantu
pangusaha untuk memiliki skill dalam berbisnis. Di sini anda akan bermitra dan
bekerja sama dengan bisnisman yang lain.
sumber: