Ibu Hamil yang Obesitas Tingkatkan Resiko Kematian Bayi
Satu lagi alasan bagi wanita untuk menjaga kesehatan dan berat badan
mereka. Sebuah penelitian dari Skotlandia menunjukkan bahwa anak yang
lahir dari ibu obesitas memiliki risiko kematian lebih besar daripada
anak yang lahir dari ibu yang tidak kelebihan berat badan.
Penelitian ini juga mengungkap bahwa ibu yang mengalami obesitas saat
hamil rentan mengalami tekanan darah tinggi dan tingkat gula darah yang
tinggi. Nantinya hal ini berpengaruh terhadap kesehatan kardiovaskular
anak yang dikandung.
"Kita harus mencoba untuk mencegah hal ini terjadi pada ibu atau
calon ibu yang obesitas. Mereka perlu menjaga berat badan yang sehat,"
ungkap ketua peneliti Rebecca Reynolds, dari University of Edinburgh,
seperti dilansir oleh Healthy Living (13/08).
Meski begitu, hasil penelitian ini masih belum jelas sepenuhnya.
Masih ada kemungkinan lain yang bisa mempengaruhi risiko kematian pada
anak selain ibu yang obesitas, seperti gaya hidup keluarga yang buruk
dan lingkungan hidup anak yang tak sehat.
Hasil penelitian ini didapatkan setelah peneliti mengikuti 38.000
wanita di Skotlandia mulai tahun 1950 sampai 2011. Mereka mengamati data
BMI ibu serta adanya kematian anak yang diakibatkan oleh penyakit
jantung. Hasilnya, peneliti menemukan bahwa anak dari ibu obesitas saat
hamil memiliki risiko 35 persen lebih tinggi mengalami kematian.
Sementara itu, anak yang lahir dari ibu dengan kelebihan berat badan
memiliki risiko kematian 11 persen lebih tinggi dibandingkan anak yang
lahir dari ibu dengan berat badan normal. Tak hanya membahayakan
kesehatan anak, penelitian sebelumnya juga mengungkap bahwa ibu yang
mengalami kelebihan berat badan atau obesitas lebih berisiko melahirkan
secara prematur.
SOURCE:
http://www.merdeka.com/sehat/lahir-dari-ibu-obesitas-tingkatkan-risiko-kematian-bayi.html